Visi Reformasi :

T e g a k n y a
Syariat
I s l a m
di  Indonesia
s   e   c   a   r   a
Kaffah

Selamat Tahun Baru
1 Muharram 1422 H
Hijrah menyongsong Syariat Islam

Free E-mail

Hidup Mulia atau Mati Syahid                                                                                                              Isy Kariman Aumut Syahidan               

aku bersaksi tiada ilaah selain Allah, dan aku bersaksi Muhammad utusan Allah

HAMMAS merupakan organisasi pengkaderan dan da’wah yang menghimpun intelektual muda muslim (intelektual mujahid) dalam upaya menjawab problematika ummat pada masanya dan masa akan datang.  

Seiring dengan Gerakan Reformasi yang bergulir dengan cepat pada akhirnya menuju kearah yang tidak sesuai dengan tuntutan mahasiswa pada umumnya, karena diantara mahasiswa sudah keluar dari kerangkan moral force (gerakan moral).  Pola pergerakan mahasiswa selanjutnya masuk pada wilayah gerakan ideologi.  Hal ini menjadi pertimbangan perjuangan gerakan mahasiswa muslim untuk merapikan shaff dalam menghambat gerakan mahasiswa non muslim yang radikal dan menghalalkan segala cara.  Pada saat itu  situasi yang mulai berkembang adalah makin mengkristalnya gerakan kiri yang berpaham komunis.  

Berangkat dari kondisi di atas Kami sebagai bagian dari mahasiswa muslim mencoba untuk menyusun strategi dengan langkah awal menyelenggarakan berbagai diskusi dan dialog disekitar pergerakan mahasiswa kontemporer.  Ketika melihat tantangan yang semakin berat dibutuhkan perjuangan mahasiswa muslim yang valid, profesional dan militan.  Wadah ini sebagai ikatan gerakan amal jama'i yang berada pada kerangka aqidah Islam.  Wadah ini kami beri nama "Himpunan Mahasiswa Muslim Antar Kampus (HAMMAS) Indonesia".

'Apakah hukum jahiliyah yang mereka kehendaki, dan (hukum) siapakah yang lebih daripada (hukum) Allah bagi orang-oramg yang yakin?" (Al-Maidah:50)

"Katakanlah: "Jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluarga, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai adalah lebih kamu cintai lebih daripada Allah dan Rasul-Nya dan (dari) berjihad di jalan_Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya". Dan Allah tidak memberi petunjuk pada orang-orang fasik." (At-Taubah:24)